KELAPA DUA, (JT) – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pj Bupati Tangerang Andi Ony menggelar sidak harga dan ketersediaan bahan pokok ke pasar-pasar. Pada kesempatan tersebut, Pj Andi Ony mengunjungi 3 pasar yaitu pasar tradisional Kelapa Dua, Pasar Modern Sinpasa dan Pasar Swalayan Farmers Market, Kamis (4/4/2024).
PJ Bupati Andi Ondy Prihartono mengatakan, kunjungannya bersama Perangkat Daerah, BPOM dan Bulog guna melihat langsung sejauh mana stok ketersediaan barang dan fluktuasi harga barang-barang kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Hari ini kita meninjau beberapa lokasi pasar baik pasar tradisional maupun pasar modern. Di pasar tradisional, Pasar Kelapa Dua, kemudian sekarang di Sinpasa memang ada perbedaan harga di pasar tradisional dengan pasar modern tapi tidak terlalu jauh,” jelas Andi Ony.
Dari hasil kunjungannya ke pasar-pasar tersebut didapati komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain adalah bawang merah, sedangkan untuk cabai merah, beras dan sayur-sayuran cenderung mengalami penurunan harga.
“Untuk di pasar tradisional itu yang agak naik itu adalah bawang merah kalau cabai merah itu semua rata-rata turun, beras juga turun, sayur-sayuran juga turun,” ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut, selain monitoring harga dan ketersediaan komoditi, juga dilakukan uji samping bahan pangan oleh BPOM bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Disperindag, Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan.
“Dari hasil uji sampling sementara, ditemukan bahan-bahan berbahaya bagi manusia seperti formalin dan pewarna rodamin B yang terdapat pada makanan. Kita amankan semua agar tidak dikonsumsi oleh masyarakat,” jelasnya.
Lanjut dia, selain uji sampling terhadap bahan makanan, hal lain yang mendapatkan perhatian obyek pemeriksaan adalah izin edar dan masa kadaluarsa bareng yang diperjual belikan.
“Kami juga ada hal lain yang fokus dan kami perhatikan adalah untuk melihat seluruh bahan pasokan makanan maupun yang dijual di dalam itu apakah sudah mempunyai surat izin edar,” tandasnya.
Andi Ony menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang senantiasa menjaga dan memastikan kebersihan dan kehigienisan barang yang dibeli agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya himbau untuk sayuran yang sudah dibeli itu dicuci dengan bersih di rumah dengan mempergunakan dengan air yang mengalir, ini untuk menghindarkan hal-hal misalnya masih ada pestisida dan kotoran yang ada di sayuran,” tandasnya.