Tuntut Pembatalan Proyek Strategis Nasional di PIK 2, Puluhan Mahasiswa Demok Kantor Bupati Tangerang

oleh -109 Dilihat
oleh

TANGERANG, (JT) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Banten menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Tangerang, Senin (10/2/2025). Puluhan mahasiswa ini menuntut pembatalan proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang dinilai merugikan masyarakat.

Pantauan di lokasi, sejumlah mahasiswa juga terlibat aksi saling dorong dengan pihak kepolisian dan Saptol PP yang mengamanakan jalannya aksi. Bahkan sejumlah mahasiswa juga sempat kena pukul petugas kepolisan saat memaksa merangsak masuk ke halaman gedung Bupati Tangerang.

Massa aksi yang menuntut pembatalan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menolak untuk berdialog dengan staf ahli yang diutus untuk menemui aksi di halaman gedung Bupati Tangerang. Aksi yang dimulai sejak siang, diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Banten dan Kabupaten Tangerang.

Mereka membawa spanduk dan poster yang menuntut pembatalan PSN PIK 2, serta orasi-orasi yang menyuarakan kekhawatiran akan dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh proyek tersebut.

“Kami tidak ingin bertemu dengan perwakilan yang tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan. Kami ingin bertemu langsung dengan Pj Bupati Tangerang atau pejabat yang memiliki kapasitas untuk membahas tuntutan kami secara serius,” ujar Ahmad Nawawi, koordinator aksi dari BEM Banten Bersatu.

Penolakan terhadap staf ahli protokol Bupati Tangerang ini menunjukkan kekecewaan mahasiswa terhadap respon pemerintah daerah terkait isu PSN PIK 2. Mereka menilai bahwa pemerintah daerah terkesan mengabaikan aspirasi masyarakat yang terdampak langsung oleh proyek tersebut.

Meski demikian, mahasiswa berjanji akan terus melakukan aksi serupa hingga tuntutan mereka terpenuhi.

“Kami akan melakukan aksi serupa sampai keinginan kita terpenuhi,” tandasnya.

oleh
Editor: Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *