TANGERANG, (JT) – Isu abstainnya pemerintah kecamatan dalam pengelolaan stadion mini dibantah Camat Suakdiri. Bahkan camat balik mempertanyakan pengelola satadion mini yang tidak pernah membuat laporan pertanggungjawaban kepada pemerintah setempat.
Camat Sukadiri Ahmad Hapid membenarkan, jika selama ini tenaga kebersihan yang mengurus stadion mini di wilayahnya belum masuk sebagai tenaga kebersihan kecamatan. Ditambah lagi, saat ini sedang terjadi efisiensi anggaran, jadi agak sulit mengalokasikan anggaran untuk menambah tenaga kebersihan baru di instansinya.
“Soal kebersihan mungkin akan kami bagi dari tenaga kebersihan yang saat ini ada di kecamatan untuk fokus menangani kebersian di stadion mini. Nanti teknisnya kami akan bicarakan dengan kasubag,” terang Hapid kepada wartawan, Rabu (30/4/2025).
Saat disinggung tidak adanya partisipasi dari pihak kecamatan dalam pengelolaan stadion mini, menurut Hapid, itu pernyataan yang salah. Sebab pihak kecamatan selalu mengalokasikan anggaran sekitar Rp 50 juta setiap tahunnya untuk pengelolaan aset milik Pemkab Tangerang tersebut. Bahkan Hapid balik bertanya, selama ini pengelolaan stadion mini tidak pernah memberikan laporan kepada pihak kecamatan atas pengelolaan stadion mini.
Padahal di stadion mini itu sendiri banyak potensi yang bisa digali sebagai pendapatan yang bisa menunjang uang operasional. Mulai uang kebersihan dan keamanan yang diambil dari pengguna stadion mini itu sendiri, sampai kepada uang parkir yang hingga saat ini tidak jelas pengelolaannya.
“Setiap tahun kami mengalokasikan sebesar Rp50 juta untuk pengelolaan stadion mini. Jadi kalau dikatakan tidak ada partisipasi kecamatan saya kira tidak tepat. Lantas kemana pendapatan retribusi yang didapat pengelola, kan saya tidak pernah nerima laporannya dapatnya berapa, digunakan untuk apa,” tegas Hapid.
Menurutnya, stadion mini dibangun Pemkab Tangerang, untuk kebutuhan masyarakat sektiar dalam menunjang sarana olahraga. Tentu pengelolaannya harus dipertanggungjawabkan kepada pemerintah agar diketahui juga oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan kedepan kita bisa perbaiki pengelolaannya, sehingga ada transparansi dana pengelolaan yang dapat dipertanggungjawabkan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, selama empat tahun berjalan hingga saat ini pengelola stadion mini Kecamatan Sukadiri masih berkomitmen menjaga dan merawat Stadion Mini yang dibangun sejak tahun 2016 lalu, saat masih kepemimpin Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Sejak dibangunannya Stadion Mini tersebut, masyarakat merasa bangga dan antusias, khususnya para pecinta olahraga Sepakbola. Agar tetap terjaga dan terawat Stadion Mini tersebut, pengelola stadion mini Kecamatan Sukadiri secara sukarela masih tetap komitmen hingga saat ini dengan semampunya merawat sarana prasarana Olahraga yang ada.
“Kami para pengelola berusaha menjaga dan merawat sarana olahraga ini agar tetap terawat dengan baik. Sehingga stadion mini tidak rusak dan disalahgunakan. Karna inget pesan pa Zaki, rawat stadion ini biar tetap rapih,” kata Mad Yasin Ketua Pengelola Stadion Mini Kecamatan Sukadiri kepada wartawan Senin (28/4/2025).