SBY Tunjukkan Karya Seni dan Bahas Potensi Ekonomi Kreatif Bersama Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery

oleh -82 Dilihat
oleh

BOGOR, (JT) — Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima kunjungan kerja Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya beserta jajaran di Cikeas Art Gallery, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam kunjungan tersebut, SBY berbagi kisah perjalanannya dalam dunia seni rupa. Ia mengungkapkan bahwa sejak mulai melukis pada 2 Mei 2021, kini ia telah menghasilkan lebih dari 350 lukisan. Sebagian besar karya tersebut dipamerkan di Museum dan Galeri SBYANI* di Pacitan, sedangkan sisanya berada di Cikeas Art Gallery.

“Tempat ini saya sebut sebagai mini gallery, sedangkan yang utama berada di Pacitan. Di sana ada sekitar 200 lukisan, sisanya di sini,” ujar SBY.

Sambil mengajak rombongan Kemenparekraf berkeliling galeri, SBY menjelaskan ragam tema dan teknik yang ia gunakan, mulai dari lanskap alam, binatang, hingga gaya abstrak. Salah satu lukisan berukuran besar berjudul “The Day God Test Our Faith and Courage” menggambarkan peristiwa tsunami Aceh, dilukis dalam waktu 15 jam.

Dalam berkarya, SBY menggunakan berbagai media seperti cat akrilik, cat minyak, pisau palet, hingga teknik finger painting. Ia juga aktif di bidang seni lainnya, termasuk musik, puisi, dan sastra.

Rencana Kegiatan Seni 2025

SBY turut memaparkan sejumlah rencana peluncuran karya seni sepanjang 2025. Pada Agustus mendatang, ia akan menggelar kegiatan “Art Movement”, melukis bersama seniman dari berbagai institusi seni seperti ISI Yogyakarta, ISI Solo, ITB, dan IKJ, mengusung tema “Indonesia: A Country of Peace and Hope”.

Di bulan yang sama, SBY juga akan meluncurkan single album musik bertajuk “Save Our World”, yang merupakan versi baru dari lagu ciptaannya “Untuk Bumi Kita”. Lagu ini dinyanyikan oleh 35 penyanyi lintas generasi, mulai dari almarhumah Titiek Puspa hingga penyanyi cilik berusia tujuh tahun.

Selain itu, SBY berencana menggelar Pameran Lukis Tunggal pada September 2025 yang akan menampilkan sekitar 100 karyanya. Di bidang sastra, ia tengah menyelesaikan edisi ketiga buku kumpulan puisi serta menulis sebuah novel fiksi bergenre suspense.

Potensi Besar Ekonomi Kreatif

Dalam pertemuan tersebut, SBY menekankan pentingnya sektor ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru bagi Indonesia.

“Sejak saya merumuskan nomenklatur ekonomi kreatif pada 2011, saya percaya ekonomi tidak hanya bertumpu pada sektor agraria dan industri padat modal. Indonesia kaya akan budaya dan kreativitas, tinggal bagaimana menyatukan seni dan teknologi,” jelas SBY.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi sambutan hangat dan pemikiran SBY mengenai peran seni dalam pembangunan nasional.

“Penjelasan Bapak SBY membuat kami semakin yakin akan pentingnya kontribusi seniman dalam kebangkitan industri kreatif. Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo, kami ditugaskan untuk mendorong seniman agar menghasilkan karya berkualitas dan sejahtera di era digital ini,” ujarnya.

Kemenparekraf juga menyoroti pentingnya perlindungan dan komersialisasi Kekayaan Intelektual (IP). Pihaknya mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk mendaftarkan hak kekayaan intelektual atas karya mereka.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar serta pejabat eselon I dan II Kemenparekraf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *