Jurnaltangerang.com|Tangerang ~ Proyek pemeliharaan jalan Hotmix di RW 02, Kampung Jatake, Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Diduga dikerjakan tak sesuai spesifikasi, standar maupun kualitas.
Berdasarkan papan informasi, proyek tersebut dilaksanakan oleh CV. Oq Wira Persada dengan biaya senilai Rp.79.700.000,00 yang bersumber dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Kamis, 21/11/2024.
Dari pantauan Awak Media di lokasi, hasil pengerjaannya diduga bertentangan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), bisa-bisanya hotmix yang telah digelar tipis, bagaikan selembar tikar. Diduga kecurangan kontraktor sengaja dengan mengurangi volume ketebalan agregat, hotmix dan gunakan kwalitas rendah.
Entah alasannya apa, mungkin hal itu mereka lakukan demi meraup keuntungan pribadi tanpa memikirkan hasil dari pekerjaannya, akan tetapi disisi lain teknis seperti ini amat sangat disayangkan, karena aspal yang tipis membuat mudahnya mengelupas.
Alen, kepala pekerja saat dikonfirmasi menyampaikan bahwasannya kalau panjang, lebar hotmix yang di gelar tidak sama atau bervariasi, tetapi kalau ketebalan 3 cm dan pengawas dari kecamatan bernama Panji dan tidak ada di lokasi proyek.
“Panjang saya tidak tahu, kalau volume keseluruhan Dua Ratus Delapan Puluh dan lebar ada yang Dua meter, Seratus Enam Puluh, yang itu Dua Setengah bervariasi. Pengawas Kecamatan Pak Panji, sekarang ga ada kalau kemarin ada pas ngukur,” beber Alen.
Sedangkan Panji, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak mengakui bahwa ia yang mengawasi pekerjaan tersebut.
“Itu pa Madhaer, sekarang posisi di mana kang, nanti di lokasi temui ibul ya,” balas Panji.
Diperparah, pekerja tidak memakai helem dan sepatu boot untuk keselamatan pekerjanya yang sebagai Alat Pelindung Diri (APD) dalam melakukan kegiatan proyek, diduga dengan sengaja melalaikan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).
Adanya temuan-temuan hasil pekerjaan hotmix tersebut yang tidak sesuai RAB, Awak Media konfirmasi ke Firman pelaksana kegiatan. Namun, sangat disayangkan Firman tidak merespon.
Sampai berita diterbitkan pelaksana kegiatan maupun PPTK Kecamatan Pagedangan belum dikonfirmasi.
