TANGERANG, (JT) – Majelis Pengobatan Al Ikhlas Abah H. Arsa Desa Sangiang, Kecamatan Sepatan Timur, menggelar santunan yatim piatu dan pengobatan geratis, Minggu (19/05/2024). Dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengapresiasi kegiatan berbasis sosial tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Ini menunjukkan bahwa masih banyak orang yang peduli dengan anak yatim dan dhuafa,” ujar Sekda.
Ia juga menyampaikan, momentum halal bihalal merupakan tradisi yang harus terus dilestarikan. Dalam tradisi tersebut, umat Islam untuk saling memohonkan maaf untuk mengawali babak baru kehidupan yang lebih baik.
Menurut dia, halal bihalal dan santunan tersebut juga merupakan wujud nyata bentuk kebersamaan dan kepedulian yang tinggi dari seluruh elemen masyarakat Desa Sangiang kepada sesama yang kondisinya masih kurang beruntung.
“Halal bihalal dan santuan ini merupakan wujud nyata dari rasa kebersamaan dan kepedulian yang tinggi dari majelis dan seluruh elemen masyarakat di Desa Sangiang, termasuk para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. Ajaran Islam sendiri telah mengajarkan kita semua adalah bersaudara meskipun agama kita berbeda,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus dipupuk dan rutin diselenggarakan agar tali silaturahmi antar sesama terus terpelihara dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa.
“Semoga bantuan dan santunan yang diberikan ini dapat menjadi ladang amal kita semua dan mendapatkan pahala dari Allah SWT,” pungkasnya.
Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Majelis Pengobatan Al Ikhlas Abah H. Arsa atas kepeduliannya terhadap anak yatim dan dhuafa sebagai wujud nyata peran serta dalam pembangunan daerah yang religius dan sejahtera.
Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ratusan anak yatim dan dhuafa dari Desa Sangiang dan sekitarnya.
