Sinergi Sosial dan Ekonomi: Yayasan Srikandi Merah Putih Dorong Pemasaran Produk Warga Binaan Rutan Tangerang

oleh -16 Dilihat
oleh

TANGERANG, (JT) – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang menerima kunjungan dari Yayasan Srikandi Merah Putih, organisasi sosial yang aktif dalam pemberdayaan ekonomi dan kreativitas masyarakat, Rabu (22/10/2025). Kunjungan yang dipimpin langsung oleh H. Amir selaku Ketua Yayasan ini turut dihadiri sejumlah selebritas dan influencer ternama seperti Dea Lestari, Jackie Kezia, Metta Permadi, dan Aurelly.

Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Irhamuddin, beserta jajaran pejabat struktural dan petugas. Dalam kesempatan itu, pihak Rutan memperkenalkan berbagai produk unggulan hasil karya warga binaan, termasuk Sepatu RUTIRA, produk andalan yang menjadi simbol keberhasilan program pembinaan kemandirian di Rutan Tangerang.

Usai paparan dari Kasubsi Bimbingan Kegiatan (Bimgiat), rombongan Yayasan meninjau langsung proses produksi Sepatu RUTIRA. Para tamu memberikan berbagai masukan konstruktif untuk peningkatan kualitas produk agar mampu bersaing dan dikenal luas di pasar nasional.

Kepala Rutan, Irhamuddin, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan dukungan Yayasan Srikandi Merah Putih yang dinilai dapat memperkuat arah pembinaan berbasis ekonomi kreatif.

“Segala masukan dari Yayasan akan menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas dan memperluas jangkauan pemasaran produk karya warga binaan. Kami ingin karya mereka tak hanya dibanggakan di dalam Rutan, tetapi juga diakui oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara itu, H. Amir menegaskan komitmen Yayasan untuk mendukung program pembinaan produktif yang dijalankan Rutan Tangerang.

“Kami menginisiasi Gerakan Pemajuan Produk UMKM Warga Binaan sebagai jembatan agar karya mereka bisa menembus pasar dan mendapatkan dukungan publik. Ini penting agar warga binaan memiliki kepercayaan diri serta modal sosial dan ekonomi ketika kembali ke masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan tersebut menandai langkah konkret dalam membangun kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan sektor sosial ekonomi. Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat pembinaan kemandirian warga binaan serta membuka peluang pasar bagi produk-produk kreatif hasil karya mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *