Salurkan Program CSR, PT PLN UPB Lontar Gelar Program Bulan Madu

oleh -97 Dilihat
oleh

TANGERANG, (JT) – PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar memberikan pemaparan pemanfaatan teknologi tepat guna program CSR ‘BULAN MADU’ atau Budidaya dan Pengolahan Labu Madu Manfaatkan Limbah FABA & Cangkang Kerang di acara sharing session Prospect Talks #35 dengan topik “Penguatan Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Intensifikasi Teknologi Tepat Guna”.

Yunus Tohir selaku Senior Manager Unit UBP Banten 3 Lontar menuturkan intensifikasi teknologi tepat guna di program BULAN MADU merupakan langkah mitigasi dari perubahan iklim dimana pada tahun 2023 lalu, wilayah UBP Lontar dan sekitarnya mengalami musim kemarau ekstrim berkepanjangan sehingga memberikan dampak buruk pada sektor pertanian. Setidaknya, terdapat dua intensifikasi teknologi tepat guna yang telah diterapkan oleh UBP Lontar.

“Tahun lalu, Budidaya Labu Madu kelompok mitra binaan kami panennya tidak optimal karena musim kemarau ekstrim yang melanda. Kondisi tersebut diperparah dengan keterbatasan sumberdaya air sehingga tanaman tidak mendapat asupan air yang cukup. Untuk itu, kami mengatasinya dengan mengirimkan raw water dari proses desalinasi pada unit water treatment melalui multi effect desalination (MED). Di samping itu, kami juga menyalurkan core competency perusahaan melalui instalasi sensor penyiraman otomatis di kebun labu madu kelompok mitra binaan. Hal ini merupakan bentuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dalam hal kontrol pengaturan kelembaban tanah. Instalasi yang telah terpasang selama kurang lebih setahun telah berdampak pada efisiensi waktu dan biaya.” papar Yunus Tohir di agenda sharing session Prospect Talks melalui Zoom Meeting Online pada Selasa, 02 April 2024.

Intensifikasi teknologi tepat guna berikutnya berupa formula media tanam campuran yang terdiri dari media tanam konvensional, FABA, dan tepung cangkang kerang. Inovasi formula ini telah memberikan dampak pada diameter batang pohon lebih tebal dan kokoh serta luas penampang daun lebih lebar sehingga semakin besar laju penyerapan CO2 yang terjadi.

Sharing session yang diadakan oleh Lembaga Prospect (PROPER & Sustainability Partnership Center) bertujuan untuk memahami urgensi penggunaan teknologi tepat guna pada program pemberdayaan masyarakat sehingga tercipta akar program yang kokoh. Hadirnya teknologi tepat guna harapannya mampu menjawab permasalahan masyarakat sesuai kebutuhannya, dapat digunakan dan dipelihara oleh masyarakat dengan baik, dapat menghasilkan nilai tambah dalam aspek ekonomi, serta berdampak positif bagi lingkungan.

banner 728x90
oleh
Penulis: Edi
Editor: Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *