Jelang Ramadhan, Harga Cabai dan Telur Ayam Melonjak Naik

oleh -94 Dilihat
oleh

TANGERANG, ( JT) – Lima hari menjelang Ramadhan 1446 H, sejumlah harga bahan pokok terjadi kenaikan. Kali ini kenaikan didominasi dari komoditi sayur mayur dan telur ayam yang mengalami kenaikan signifikan akibat kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.

Berdasarkana pantauan baratanews.co.id harga bahan pokok mulai terjadi kenaikan salah satunya di pasar Gudang Tigaraksa Kabupaten, Tangerang perhari ini Selasa( 25/2/2025).

Mendominasi yang mengalami kenaikan jenis sayuran, seperti cabe rawit merah Rp. 90.000 perkilo, cabe rawit hijau Rp. 60.000, cabe merah besar Rp. 70.000 perkilo, cabe merah kriting Rp 60.000, bawang putih Rp.45.000, daging sapi segar Rp.120.000 sementara daging sapi frozen Rp.100.000 .

Dari semua bahan pokok hanya cabe rawit merah yang semula Rp.70.000 mengalàmi kenaikan menjadi Rp. 90.000 sampai Rp. 100.000 naik sekitar Rp.30.000, sementara telor ayam Bloiler mengalami kenaikan kalah sama jagung manis mengalami kenaikan yang luar biasa dikisaran Rp.100.000 per kg. Sementara untuk telor ayam broiler dari harga awal .Rp. 28.000 menjadi naik Rp.29.000 sampai Rp.30.000 sementara ayam pilet harga awal Rp. 45.000 menjadi Rp.46.000 dan ayam ekoran dari harga awal Rp.30.000 menjadi Rp.32.000.

Namun harga sembako lainnya masih normal belum mengalami kenaikan yang signifikan.

Humas pasar Gudang Tigaraksa, Acep Jaya Dwira mengungkapkan harga-harga per hari Selasa tanggal 25 Februari 2025, bisa saja berubah sesaat mendekati Bulan Ramadhan 1446 H. Perubahan atau lonjakan harga itu sudah menjadi tradisi setiap menjelang Bulan suci Ramadhan setiap tahunnya karena kebutuhan mansyarakat meningkat sementara stok barang terbatas.

“Ya biasa terjadi lonjakan harga sembako mendekati bulan suci Ramadgan dan Idul Fitri. Hal ini sudah biasa terjadi setiap tahunnya,” ungkap Acep kepda wartawan.

Lanjut Acep, mudah-mudahan menjelang lima hari sebelum bulan Ramadhan 1446 H, banyak pasokan yang datang dari distributor, sehingg kenaikan harga tidak terlalu signifikan. Biasanya ada sidak dari pemerintah Kabupaten Tangerang dan oprasi pasar agar bisa menekan harga kebutuhan pokok.

“Mudah-mudahan ada operasi pasar dari Pemkab Tangerang untuk menekan harga sembako. Sehinga tidak terjadi lonjakan yang begitu tinggi,” tandas Acep.

Salah satu pengunjung pasar Gudang Tigaraksa Suti mengungkapkan, harga cabe memang mwngalami kenaikan. Tapi kenaikan yang terjadi tahun ini masih tergolong normal berbeda dari sebemlumnya. Biasanya jelang Ramadgan seperti ini, harga cabe lumayan melonjak tinggi, tapi karena bari terjadi kenaikan beberapa bilan lalu, jadi ada ke aikan sedikit.

“Ia pak aduh lumyan cabe naik, semoga menjelang ramadhan normal, makanya saya beli sekarang buat stok dirumah,” terang Suti.

oleh
Editor: Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *