TANGERANG, (JT) – Kelompok KKM Universitas Bina Bangsa di Desa Gunung Kaler, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten, mengedukasi menu makanan bergizi kepada puluhan Warga. Kegiatan ini digelar di balai desa stempat, Rabu (31/7/2024) bekerja sama dengan Kader Posyandu guna mencegah terjadinya stunting pada janin di dalam kandungan dan anak berusia di bawah lima tahun.
Para mahasiswa merupakan peserta yang tengah menjalankan program kuliah kerja mahasiwa (KKM) dan mengabdi pada masyarakat dengan fokus di 8 bidang pengabdian, salah satunya adalah bidang kesehatan. Mengenai bidang kesehatan “Stunting masih menjadi masalah yang harus dihadapi ibu-ibu di Desa Gunung Kaler, maka dari itu kami giatkan cara untuk mengatasi stunting tersebut,” jelas Rohmadi selaku penanggung jawab di bidang kesehatan.
Menu bergizi merupakan salah satu cara untuk mencegah stunting, maka dari itu Kelompok 78 KKM UNIBA bekerja sama dengan kader posyandu untuk mengedukasi ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki anak di bawah lima tahun di Desa Gunung Kaler. “Kandungan gizi yang diterima oleh ibu hamil dan anak di bawah lima tahun memiliki pengaruh yang sangat besar untuk pertumbuhan anak,” papar Bu Munah selaku kader posyandu yang mempersiapkan menu makanan bergizi.
Kegiatan edukasi menu makanan sehat yang dilakukan di balai desa juga diberi nama Dashat yang merupakan akronim dari dapur sehat atasi stunting. Tidak hanya dilakukan satu kali, kegiatan Dashat ini akan menjadi agenda rutin selama dua bulan. Selain memberi edukasi menu makanan yang sehat, mahasiswa dan kader posyandu juga melakukan demo masak yang memiliki kandungan gizi tinggi.
“Untuk minggu ini kami melakukan demo masak ikan kerapu putih yang digoreng krispi,” tutur Bu Munah yang juga menjadi pemimpin dalam menjelaskan tutorial masak, “kandungan ikan kerapu putih mengandung omega 3 yang baik untuk kecerdasan di masa pertumbuhan anak.”
Mahasiswa KKM UNIBA juga bantu menjelaskan mengenai bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat ikan kerapu putih krispi dan kandungan yang baik di dalamnya. Setelah itu, kerapu putih krispi yang sudah matang dibagikan kepada ibu hamil dan ibu-ibu yang datang bersama anaknya.
Dengan adanya edukasi menu makanan bergizi, mahasiwa KKM dan Kader posyandu berharap ibu-ibu di Desa Gunung Kaler mulai sadar akan pentingnya gizi yang diterima oleh anak sehingga dapat mengindari terjadinya stunting. Selai itu, dengan adanya Dashat ini diharapkan dapat menjadi wadah pertukaran informasi untuk ibu-ibu di Desa Gunung Kaler mengenai tumbuh kembang anak.
Tidak hanya edukasi mengenai menu. Setelah kegiatan selesai, Kader Desa Gunung Kaler juga membagikan bahan masakan bergizi untuk ibu-ibu masak di rumah. Hal tersebut merupakan bentuk sokongan dari kader Desa untuk membantu pertumbuhan gizi pada anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.