PPPK Panongan Gelar Coklit Simbolis ke Sejumlah Tokoh, Panwascam Ingatkan Jangan Ada Joki Saat Coklit

oleh -135 Dilihat
oleh

TANGERANG, (JD) – Guna mensukseskan Gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Serentak (GCS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Panongan, mendampingi petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantirlih) ke sejumlah rumah tokoh Kabupaten Tangerang, Selasa (25/6/2024). GCS ini digelar agar warga Kabupaten Tangerang yang memiliki hak pilih pada Pemilihan Serentak 2024 tidak kehilangan hak pilihnya.

Ketua PPK Kecamatan Panongan Irwan Prayogo mengungkapkan, sesuai instruksi KPU Kabupaten Tangerang, PPK bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) menggelar apel GCS di halaman kecamatan sekira pukul 08.00 WIB. Setelah apel GCS, pihaknya langsung melaksanakan pendampingan coklit yang dilakukan oleh para petugas Pantarlih.

“Hari ini kami mendampingi petugas pantarlih untuk mencoklit sejumlah tokoh Kabupaten Tangerang yang ada di wilayah Kecamatan Panongan. Mulai politisi, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat lainnya,” terang Irwan kepada wartawan, disela-sela pendampingan coklit serentak.

Irwan berharap, dengan gerakan coklit serentak ini, masyarakat yang didatangi petugas Panarlih akan menerima dengan baik dan akan memberikan data sesuai yang dimiliki. Karena data-data tersebut akan dikumpulkan menjadi daftar pemilih sementara, sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap oleh KPU.

Salah satu tokoh masyarakat Panongan, Sri Panggung Lestari mengucapkan terima kasih atas kunjungan PPK bersama Panwascam serta Ketua KPU Kabupaten Tangerang untuk melakukan coklit serentak ini. Anggota DPRD Kabupaten Tangerang asal Fraksi PAN ini juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan serentak 2024.

“Mari kita sukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang 2024 ini. Jangan lupa kita semua harus dicoklit untuk memastikan kita terdaftar sebagai pemilih,” ungkap Sri Panggung Lestari.

Ketua Panwacam Panongan Putra Jaya mengingatkan kepada PPK dan PPS untuk tidak bosan-bosan mengingatkan para petugas pantarlih, agar melakukan coklit pendataan pemilih sesuai aturan perundang-undangan. Para petugas pantarlih dalam melaksanakan tugasnya harus mengenakan atribut lengkap yang sudah diberikan KPU serta membawa surat tugas atau SK dari KPU Kabupaten Tangerang.

Selain itu, Putra panggilan akrab Putra Jaya, juga mengigatkan agar para petugas pantarlih melakukan coklit langsung di alamat masing-masing serta menempelkan stiker di rumah warga yang sudah dicoklit. Bukan mencocokan data di atas meja, kemudian membagikan stiker untuk ditempel oleh warga.

“Jika ini masih dilakukan oleh petugas pantarlih, maka Panwascam Panongan akan memberikan rekomendasi kepada PPK sebagai temuan pelanggaran,” terangnya.

Putra juga menegaskan, agar petugas pantarlih tidak main-main dalam menjalankan tugas dan kewenangannya saat mendata pemilih. Apalagi jika petugas yang melakukan coklit di alamat tertentu tidak sesuai dengan SK yang diberikan, alias Joki, tentu ini akan menjadi temuan sebagai pelanggaran serius.

“Saya harap tidak terjadi perjokian dalam pendataan pemilih pada pilkada 2024 ini. Karan ada konsekwensi yang harus diterima oleh petugas pantarlih,” tandasnya.

banner 728x90
oleh
Penulis: Edi
Editor: Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *