Wajah Baru Royal Baroe Dongkrak Ekonomi UMKM, Perputaran Uang Tembus Rp289 Juta dalam Satu Malam

oleh
oleh

SERANG (JT) – Peluncuran wajah baru kawasan Royal Baroe, Kota Serang, langsung mencatatkan capaian ekonomi yang mengesankan. Antusiasme ribuan pengunjung yang memadati lokasi saat acara launching berdampak signifikan terhadap peningkatan omzet para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam satu malam pelaksanaan kegiatan, perputaran uang di kawasan Royal Baroe tercatat menembus ratusan juta rupiah. Data tersebut dirilis secara resmi oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang.

Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengungkapkan, total transaksi pada malam peluncuran mencapai Rp289.493.000. Dari jumlah tersebut, sektor kuliner menjadi penyumbang terbesar dengan omzet mencapai Rp245.650.000, sementara sektor fashion mencatatkan transaksi sebesar Rp43.843.000.

“Omzet untuk acara kemarin di Royal Baroe, sektor kuliner saja mencapai Rp245.650.000. Sedangkan sektor fashion mencatatkan transaksi sebesar Rp43.843.000,” ujar Wahyu Nurjamil, Senin (29/12/2025).

Ia menjelaskan, capaian transaksi tersebut melibatkan sebanyak 122 pelaku UMKM. Para pedagang tersebut merupakan pelaku usaha yang sebelumnya direlokasi dari kawasan Royal lama di Jalan Diponegoro serta dari Pasar Kepandean.

Pemerintah Kota Serang menilai tingginya nilai transaksi ini sebagai indikator keberhasilan penataan kawasan kota. Kebijakan relokasi yang sempat dikhawatirkan akan menurunkan pendapatan pedagang, justru terbukti mampu meningkatkan omzet melalui konsep penataan kawasan yang lebih tertib, nyaman, dan representatif.

“Ini bagian dari upaya Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota untuk memberikan peluang ekonomi bagi pedagang yang terdampak,” jelas Wahyu. “Tujuannya agar pendapatan mereka meningkat, terutama melalui acara-acara strategis seperti ini,” tambahnya.

Melihat respons positif masyarakat dan besarnya perputaran ekonomi yang terjadi, Pemerintah Kota Serang memastikan aktivitas di kawasan Royal Baroe akan terus berlanjut. Berbagai agenda direncanakan guna menjaga denyut ekonomi dan menarik minat pengunjung.

Wahyu menambahkan, pada Januari mendatang Wali Kota Serang dijadwalkan akan meresmikan penanaman prasasti di kawasan Royal Baroe. Saat ini, pihak dinas tengah mematangkan konsep acara agar momentum pertumbuhan ekonomi bagi para pedagang tetap terjaga.

“Januari nanti akan ada peresmian prasasti oleh Pak Wali Kota. Kami sedang membahas tema acaranya secara simultan supaya momentum ekonomi di Royal Baroe tetap terjaga,” pungkasnya.

oleh
Editor: Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *