Wacana Pemekaran Wilayah Menguat, DPRD Kabupaten Tangerang Dukung Pembentukan DOB

oleh
oleh

TANGERANG, (JT) – Wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Kabupaten Tangerang kembali mencuat dan mendapat dukungan penuh dari Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang, Bimo Mahfudz Fudianto. Politisi Partai Golkar ini menilai, pemekaran wilayah merupakan sebuah keniscayaan, mengingat sejarah keberhasilan pemekaran sebelumnya yang melahirkan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

“Kalau DOB itu sebuah keniscayaan. Tangerang sudah terbukti mampu melahirkan Kota Tangerang dan Tangsel. Bukan tidak mungkin Tangerang Tengah maupun Tangerang Utara bisa menjadi daerah otonomi baru berikutnya,” ujar Bimo.

Meski mendukung, Bimo menekankan pentingnya kesiapan menyeluruh sebelum DOB benar-benar direalisasikan. Ia menyebut, saat ini lebih dari 300 calon DOB di Indonesia masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat karena berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk kesiapan instrumen pemerintahan, infrastruktur, dan sumber daya lainnya.

“Instrumen dan infrastruktur serta kelengkapan lain harus dipastikan siap. Bukan hanya SDM-nya, tetapi juga perangkat dan sistem pendukungnya. Jangan sampai pemekaran justru menimbulkan masalah baru,” terangnya.

Bimo menyebut, dukungan dari masyarakat dan para tokoh lokal terhadap pemekaran sangat besar. Namun ia mempertanyakan kesiapan wilayah mana yang lebih layak untuk dimekarkan terlebih dahulu.

“Kita lihat dulu, apakah Tangerang Tengah atau Tangerang Utara yang lebih siap. Harus ada kajian mendalam,” tambahnya.

DPRD Kabupaten Tangerang, lanjut Bimo, siap memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait DOB, namun tidak ingin prosesnya tergesa-gesa tanpa persiapan matang.

“Prinsip kami mendukung perjuangan masyarakat. Tapi jangan sampai setelah didorong, ternyata kesiapan belum maksimal. Harus dipastikan infrastrukturnya siap,” tegas legislator dari Dapil 2 ini.

Menurutnya, inisiatif pembentukan DOB juga harus dibahas secara serius bersama pihak eksekutif. Ia menyoroti pentingnya peran Bupati sebagai penggerak utama dalam proses pemekaran.

“Bupati adalah lokomotif dalam wacana ini. Saya yakin beliau tidak akan melangkah tanpa persiapan matang. Apalagi sejumlah media juga menyebut Bupati telah menyatakan dukungannya,” kata Bimo.

Bimo memastikan, jika kajian resmi DOB sudah masuk ke meja pimpinan DPRD, pihaknya akan membahas dan mengawal prosesnya secara serius.

“Kami pastikan pembahasan akan kami kawal bersama,” pungkasnya.

Di akhir pernyataannya, Bimo mengajak seluruh elemen masyarakat dan para pejuang DOB untuk tetap solid dan semangat dalam memperjuangkan pemekaran wilayah demi kemajuan Kabupaten Tangerang di masa depan.

oleh
Editor: Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *