TANGERANG, (JT) – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tangerang pada Selasa (12/8/2025). Imbasnya ratusan rumah di Perumnas 3 Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua Tergenang banjir. Ratusan warga termasuk anak bayi dan lansia terdampak banjir akibat meluapnya kali sabi ini.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Ahmad Ruslan Nulajiz mengungkapkan, sekira pukul 17.45 WIB, BPBD Kabupaten Tangerang menerima laporan pertama mengenai banjir yang melanda kawasan Perumnas 3 Bencongan. Dengan curah hujan yang sangat tinggi, air mulai menggenangi pemukiman warga. Mengantisipasi potensi dampak lebih besar, tim BPBD segera bergerak menuju lokasi pada pukul 18.10 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 18.15 WIB. Tim BPBD kemudian melakukan pemantauan selama satu jam di lapangan.
Pantauan di lokasi, Ketinggian Air ekitar 60 cm pada kondisi awal dan berangsur surut menjadi 20 cm setelah satu jam kemudian. Selain ratusan rumah dan akses jalan yang terendam, ratusan warga diantaranya anak bayi dan lansia juga terdampak dari banjir tersebut.
“Akses Jalan menuju lokasi terendam banjir dan tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. Sementara jumlah yang terdampa mencapai 285 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 900 jiwa, termasuk bayi dan lansia,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada kerugian material yang signifikan karena warga telah melakukan langkah antisipasi. Sedangkan kerugian Non-Material, warga harus membersihkan rumah akibat masuknya air dan lumpur setelah banjir surut.
“Warga bersama pihak terkait menggunakan mesin pompa air skala besar untuk mengurangi debit air yang menggenang dan membuangnya kembali ke Kali Sabi. Mesin pompa yang ada saat ini masih berfungsi dengan baik dan terus bekerja untuk mempercepat proses penyurutan air,” tuturnya.
Hingga laporan terakhir, air di lokasi banjir telah surut hingga ketinggian 20 cm. Tidak ada laporan pengungsi karena warga memilih untuk bertahan di rumah masing-masing.
Ruslan Nulajiz, menyampaikan bahwa meskipun situasi banjir sudah berangsur surut, pihaknya akan terus memantau kondisi di lapangan. “Kami siap memberikan bantuan jika diperlukan, dan terus berkoordinasi untuk memastikan situasi aman bagi warga,” ujarnya.
Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan potensi bencana lainnya yang mungkin terjadi.







