TANGERANG, (JT) — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Tangerang, pada Senin (6/10/2025) malam menyebabkan atap Stadion Mini Gunung Kaler ambruk. Kejadian terjadi sekitar pukul 22.00 WIB dan membuat sejumlah bagian bangunan rusak berat.
Tokoh pemuda Gunung Kaler, Hasbi menuturkan, bahwa angin kencang tiba-tiba menerjang kawasan tersebut dan membuat atap stadion beterbangan. “Atap gedung terbang hingga nyaris ke jalan raya. Untungnya nyangkut di kabel dan tiang listrik, jadi tidak menimpa warga atau pengguna jalan yang melintas,” ungkapnya, Selasa (7/10/2025).
Hasbi menambahkan, stadion mini yang dibangun pada tahun 2023 itu merupakan fasilitas olahraga penting bagi masyarakat sekitar, terutama kalangan pemuda. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang segera melakukan perbaikan dan renovasi agar stadion dapat kembali difungsikan.
“Mudah-mudahan segera dibangun kembali oleh Pemkab Tangerang supaya kami bisa kembali berolahraga di stadion mini ini,” ujar Hasbi yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Beruntung menurut Hasbi, sejumlah rumah warga yang jaraknya sekitar 30-50 meter dari stadion mini tidak tertimpa puting beliung. Hanya saja ada beberapa rumah di Desa Gunung Kaler yang juga diinformasikan atap rumahnya terbang.
“Infonya sih beberapa rumah warga juga atapnya ada yang terbang. Tapi rumah yang di sekitar stadion mini dan berjarak sekitar 30 meteran tidak rusak dalam kejadian ini,” imbhnya.
Sementara itu, Camat Gunung Kaler, Udin, hingga berita ini ditayangkan belum dapat dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui telepon selulernya, belum memberikan tanggapan.
Kejadian ini menjadi sorotan warga setempat yang berharap pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan kualitas pembangunan fasilitas publik agar tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi di wilayah Tangerang bagian utara.
