Distribusi Air Kotor, Tagihan Meter Perumdam TKR Terus Membengkak Hingga 300 Persen

oleh
oleh

TANGERANG, (JT) – Pelayanan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) terus dikeluhkan. Hampir sebulan belakangan ini air distribusi Perumdam TKR di Komplek Garuda, Teluknaga, Tangerang, keruh dan berbau, namun tarif tagihan bulanan terus membengkak.

Hal ini dialami hampir sebagian besar pelanggan Perumdam TKR di Perumahan Garuda, Desa Kampung Melayu Tirmur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Meski sudah sering komplain, para pelanggan Perumdam TKR ini tetap saja setiap dua hari sekali dikirim air kotor.

Salah satu pelanggan Perumdam TKR H Jamal menjelaskan, jangankan untuk gosok gigi, untuk mandi saja air lengket dan berbau. Apalagi untuk mencuci pakaian, bukannya bersih pakaian malah jadi menguning dan bisa merusak mesin cuci.

“Kejadiannya udah berbulan-bulan hampir dua hari sekali air yang mengalir ke rumah-rumah kotor dan berbau,” ujar H Jamal kepada wartawan, Kamis (14/8/2025).

Menurut H Jamal, hal serupa juga ternyata dialami hampir semua pelanggan Perumdam TKR yang ada di Komplek Garuda. Bahkan setiap Waktu solat datang, orang-orang yang mengambil air wudhu di masjid setempat juga mengeluhkan hal yang sama.

“Ketua DKM masjid di sini juga mengajak saya berkali-kali mengadukan hal ini ke pelayanan Perumdam TKR Teluknaga, namun alasannya masih ada perbaikin mulu. Sampai hari ini tidak ada hasil yang signifikan,” terangnya.

Dengan palayanan air yang kotor, dirinya harus setiap hari membuang air kotor untuk mendapatkan air bersih. Imbasnya tagihan pembayaran tarif air bengkak hingga 300 persen. Dari yang sebelumnya hanya perbulan membayar Rp50.000, saat ini bisa membayar Rp.150.000.

“Inikan banyak air yang terbuang mubazir, sementara kita harus tetap bayar. Sehingga tagihan membengkak hingga tiga kalilipat ,” tandasnya.

Dihubungi terpisah, Humas Perumdam TKR Yunis mengungkapkan, wilayah teluknaga itu penangannnya ada di unit Teluknaga. “Itu bukan tugas kita pak, kirim saja nomor pelanggannya, nanti kita sampaikan ke unit pelayanan Teluknaga,” tandas Yunis.

Secara terpisah Kepala Unit Perudam TKR Teluknaga Yayat membenarkan jika ada masalah distribsi air keruh. Pihaknya sedang melakukan flashing atau pembuangan kotoran pada pipa distribusi hampir setiap hari. Hanya saja untuk tanggung jawab distribusi air itu kewenangannya ada pada Perumdam TKR pusat, bukan di unit Teluknaga.

“Untuk gangguan pelanggan seperti air tidak ngalir, itu kewenangan kami. Tapi untuk distribusi air itu kewenangan Perumdam TKR pusat mas. Silahkan hubungi Perumdam TKR Pusat,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *