BANDUNG, (JT) — Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Tangerang menggelar rapat kerja (raker) di Hotel Gumilang, Bandung, pada Sabtu (22/11/2025). Kegiatan tersebut menjadi momentum konsolidasi seluruh kepala desa untuk menyamakan arah pembangunan menuju desa mandiri, maju, dan sejahtera di Kabupaten Tangerang.
Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang, H. Maskota, mengatakan bahwa raker ini menjadi langkah penting dalam membangun sinergi lintas desa untuk mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan.
“Dalam rapat kerja ini, kita berupaya membangun sinergitas menuju desa mandiri dan maju pada tahun 2025,” ujarnya.
Selain membahas strategi percepatan pembangunan, raker ini juga menjadi ajang evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa sepanjang tahun 2025. Evaluasi tersebut mencakup efisiensi penggunaan anggaran serta progres capaian setiap desa.
“Evaluasi pencapaian perlu dilakukan sebagai acuan untuk mengejar kekurangan dalam mencapai target percepatan pembangunan desa sejahtera dan Tangerang Gemilang,” tambah Maskota.
Raker Apdesi Kabupaten Tangerang ini dihadiri 246 kepala desa serta sejumlah pejabat penting, di antaranya Ketua Umum Apdesi Pusat H. Surta Wijaya, Gubernur Banten Andra Soni, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Sekda Kabupaten Tangerang Soma Atmaja, Kepala Dinas DPMPD Kabupaten Tangerang Yayat Rohiman, serta Dewan Pembina Apdesi M. Jembar dan Budi Usman.
Dalam sambutannya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan raker tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut penting untuk meningkatkan pemahaman para kepala desa dalam evaluasi dan tata kelola pemerintahan desa yang baik.
“Saya berharap agar kepala desa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Pemerintah desa harus inovatif, transparan, dan akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat demi kesejahteraan bersama,” ujar Maesyal.
Dengan terselenggaranya raker ini, Apdesi Kabupaten Tangerang menegaskan komitmennya memperkuat tata kelola desa serta mempercepat terwujudnya desa yang mandiri dan sejahtera.
