Aksi Sosial: Bank Mandiri Melalui Mandiri Amal Insani Gelar Khitanan Massal 110 Anak di Mauk, Tangerang

oleh
oleh

​TANGERANG, (JT) – Senyum cerah dan semangat gotong royong mewarnai area Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kabupaten Tangerang pada hari Minggu, 23 November 2025. Sebanyak 110 anak di Kecamatan Mauk dan sekitarnya mengikuti kegiatan Khitanan Massal yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri melalui Mandiri Amal Insani (MAI).

​Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Bank Mandiri terhadap kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah Mauk, Kabupaten Tangerang.

​Kolaborasi Kuat Berbagai Pihak
​Acara kemanusiaan ini dapat terlaksana berkat sinergi yang luar biasa antara Bank Mandiri, MAI, tim medis serta berbagai komunitas, relawan, organisasi kemanusiaan serta kepemudaan di tingkat lokal.

​Seluruh rangkaian proses medis khitanan ditangani oleh tim medis secara profesional, menjamin keamanan dan kenyamanan bagi 110 peserta anak.

​Dukungan Penuh dari Bank Mandiri menegaskan komitmen penuh dalam menjalankan tanggung jawab sosial.

​Koordinator Wilayah Kecamatan Mauk, Aji Suraji, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh dari Bank Mandiri dan MAI serta semua pihak yang terlibat. “Kegiatan ini sangat membantu masyarakat pra sejahtera di Mauk. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut untuk kegiatan-kegiatan positif lainnya,” ujar Aji.

​Rasa Syukur dari Peserta dan Orang Tua
​Kebahagiaan terpancar dari wajah para orang tua dan anak-anak yang menjadi peserta. Mereka merasa sangat terbantu, mengingat biaya khitanan seringkali menjadi kendala bagi keluarga dengan ekonomi terbatas.
​“Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada Bank Mandiri dan MAI. Anak saya sudah lama ingin dikhitan, tapi kami terkendala biaya. Sekarang bukan hanya gratis, tapi dapat hadiah perlengkapan sekolah juga. Semoga kebaikan ini dibalas Allah,” tutur Ibu Siti (40), salah satu wali peserta dari Desa Ketapang.

​Sementara itu, Daffa (9), salah satu peserta khitanan, mengaku sedikit tegang namun senang setelah proses selesai.
​“Tadinya takut, tapi dokternya baik. Setelah selesai langsung dapat tas baru, baju, dan uang saku. Saya jadi semangat mau sekolah lagi!” ujar Daffa sambil memegang peci barunya.

​Selain mendapatkan layanan khitanan gratis, sebanyak 110 peserta juga menerima uang santunan dan bingkisan sebagai penyemangat.

Bingkisan tersebut terdiri dari:
1. ​Perlengkapan Sekolah dan Alat Tulis
2. ​Satu Set Baju Muslim
3. ​Sarung dan Peci
4. ​Paket Makanan

​Pemberian santunan ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan memotivasi anak-anak untuk semakin giat dalam menuntut ilmu.

oleh
Editor: Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *